Setelah membangun PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dengan kapasitas daya sekitar 18 Kilowatt di tahun 2022, Pemdes Krandegan tahun ini kembali membangun satu unit PLTS lagi. PLTS ini bisa digunakan untuk irigasi maupun penerangan jalan umum. PLTS terbaru ini berada di Pedukuhan Trukan, RT 01 RW 06 Desa Krandegan. Dengan demikian, saat ini di Desa Krandegan terdapat 4 titik PLTS. Tiga untuk irigasi, dan satu untuk keperluan dunia pendidikan.
PLTS ini merupakan hasil kolaborasi Pemdes Krandegan dengan Universitas Mercu Buana Jakarta dengan skema Kedaireka yang digawangi oleh Dikti. Meski secara kapasitas daya masih kecil, setidaknya PLTS ini menjadi bahan edukasi bagi warga tentang pentingnya Energi Baru Terbarukan (EBT) atau biasa juga disebut renewable energy. Beberapa kali pelatihan terkait PLTS juga diberikan kepada warga Desa Krandegan.
Perbedaan sekaligus kelebihan PLTS ini jika dibandingkan yang sebelumnya adalah, selain dilengkapi dengan baterai sehingga bisa beroperasi di malam hari, PLTS ini juga dilengkapi dengan Internet of Things (IoT). Selain adanya CCTV online yang memantau keamanan, PLTS ini juga bisa dikontrol melalui HP berbasis android. Menghidupkan, mematikan, sekaligus memonitor kondisi PLTS bisa dilakukan dari jarak jauh melalui handphone admin.
Pembangunan PLTS ini merupakan salah satu wujud upaya Pemerintah Desa Krandegan dalam mewujudkan pembangunan berbasis SDGs (Sustainable Development Goals) atau model pembangunan berkelanjutan. Salah satu dari 17 sasaran SDGs adalah Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan.
"Meski belum bisa memenuhi semua kebutuhan warga, setidaknya beberapa PLTS yang Kami bangun ini menunjukkan ikhtiar Kami untuk ikut menjaga bumi sekaligus mewujudkan desa dengan energi bersih dan terbarukan yang merupakan bagian dari Sustainable Development Goals" kata Dwinanto,Kepala Desa Krandegan.
Masse
26 September 2024 11:55:24
Kegiatan yang positif untuk mempererat tali persaudaraan diantara warga se-Kec. Kutoarjo...