Desa Krandegan adalah salah satu desa di Kabupaten Purworejo yang masuk kategori rawan bencana, khususnya banjir. Banjir dalam skala kecil hingga besar kerap merendam Desa Krandegan dan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi warga. Dalam sepuluh tahun terakhir, banjir terjadi pada tahun 2022, 2019 dan 2016. Banjir merusak lahan pertanian warga dan merendam ratusan rumah dan merusak isinya. Penyebab banjir yang terjadi selama ini terjadi adalah luapan Sungai Dulang dan Sungai Jali yang tidak mampu menampung debit air hujan.
Untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah Desa Krandegan sebenarnya sudah melakukan langkah-langkah, di antaranya adalah : membuat tulisan jalur evakuasi, menyiapkan tempat pengungsian, pembuatan dapur umum, pembuatan sistem pengeras suara untuk mengumumkan saat ada bencana, hingga pembuatan early warning system banjir.
Untuk menyempurnakan langkah-langkah yang selama ini sudah ditempuh, Pemerintah Desa Krandegan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo mengadakan kegiatan fasilitasi desa tangguh bencana. Kegiatan fasilitasi dilaksanakan selama dua hari, Senin – Selasa, 1 – 2 Juli 2024, dan bertempat di Aula Desa Krandegan. Acara diikuti oleh 30 orang relawan yang terdiri dari unsur perangkat desa, ketua RT, ketua RW, karang taruna dan PKK. Dalam acara tersebut, selain dibentuk struktur relawan, juga pembekalan aneka keterampilan dalam menghadapi bencana banjir.
PLT Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo, Dra. Dede Yeni Iswantini,M.M. yang membuka acara menyampaikan dalam sambutannya, bahwa pada tahun 2024 ini, ada 10 desa di Purworejo yang diberikan fasilitasi pembentukan Desa Tangguh Bencana, termasuk Krandegan. “Krandegan ini dipilih karena merupakan salah satu desa yang kerap mengalami musibah banjir, sehingga harapannya acara ini bisa memperkuat kesiapan masyarakat dan pemerintah desa dalam menghadapi musibah yang ada".
Sementara itu, Kepala Desa Krandegan, Dwinanto,S.E. menyatakan sangat mendukung kegiatan ini dan berterimakasih kepada BPBD Purworejo. “Kami sangat senang dan berterimaksih khususnya kepada BPBD Kabupaten Purworejo yang telah memberikan fasilitasi kegiatan pembentukan Desa Tangguh Bencana. Ini akan sangat berarti dalam upaya kami melakukan mitigasi bencana, utamanya banjir. Belum lama, Kami juga diberikan perahu untuk evakuasi dari BPD dengan skema pinjam pakai” kata Dwinanto.
Masse
26 September 2024 11:55:24
Kegiatan yang positif untuk mempererat tali persaudaraan diantara warga se-Kec. Kutoarjo...