| Hari | Mulai | Selesai |
|---|---|---|
| Senin | 08:00:00 | 16:00:00 |
| Selasa | 08:00:00 | 16:00:00 |
| Rabu | 08:00:00 | 16:00:00 |
| Kamis | 08:00:00 | 16:00:00 |
| Jumat | 08:00:00 | 14:30:00 |
| Sabtu | Libur | |
| Minggu | Libur | |
Website Resmi
Desa Krandegan
Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo - Jawa Tengah
DWINANTO | 20 Juni 2025 | 882 Kali dibuka
Artikel
DWINANTO
20 Juni 2025
882 Kali dibuka
Di tengah hiruk-pikuk kota, di bawah teriknya matahari atau derasnya hujan, berdirilah seseorang dengan rompi lusuh dan peluit di lehernya : tukang parkir. Pekerjaannya sederhana di mata manusia, hanya mengatur kendaraan yang keluar-masuk, lalu menerima upah seikhlasnya.
Namun jika kita mau berhenti sejenak dan merenung, tukang parkir adalah guru kehidupan yang mengajarkan kita makna keikhlasan dan kesadaran bahwa semua hanyalah titipan.
Tidak Merasa Memiliki
Seorang tukang parkir bisa saja setiap hari melihat mobil mewah: Alphard, Pajero, hingga motor besar yang harganya ratusan juta. Namun, tidak pernah terlintas di pikirannya untuk mengaku bahwa kendaraan itu miliknya. Dia sadar, tugasnya hanya menjaga, bukan memiliki.
Ketika kendaraan itu pergi, dia tidak menangis atau merasa kehilangan, karena sejak awal dia tidak menaruh hatinya pada barang tersebut.
Inilah gambaran kehidupan kita. Rumah, harta, jabatan, bahkan pasangan dan anak — semuanya hanyalah titipan dari Allah. Kita hanya “penjaga sementara” sampai saatnya Allah mengambil kembali.
Allah ﷻ menegaskan : "Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi..." (QS. An-Nur: 42)
Maka, ketika sesuatu diambil dari kita, kembalikan hati pada pengakuan ini : "Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un" Sesungguhnya kami milik Allah, dan kepada-Nyalah kami kembali (QS. Al-Baqarah: 156).
Kalimat ini bukan sekadar pelipur lara, tapi pengingat agar hati kita tidak bergantung pada dunia.
Ikhlas dalam Pekerjaan
Tukang parkir tidak selalu dihargai sesuai jasanya. Ada yang memberi uang pas, ada yang memberi lebih, bahkan ada yang pergi begitu saja tanpa membayar. Namun, seorang tukang parkir yang ikhlas akan tetap tersenyum, tetap membantu memundurkan atau memajukan kendaraan, tanpa menaruh dendam.
Rasulullah ﷺ bersabda : "Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa kalian dan harta kalian, tetapi Allah melihat hati dan amal kalian." (HR. Muslim no. 2564)
Keikhlasan lahir dari keyakinan bahwa nilai amal bukan ditentukan oleh penilaian manusia, tapi oleh ridha Allah. Bahkan pekerjaan yang sederhana pun bisa bernilai tinggi jika niatnya murni.
Tidak Berharap Lebih dari Haknya
Tukang parkir tidak pernah mengambil kendaraan yang dijaganya, meskipun dia bisa. Dia tahu batasnya. Dia hanya mengambil upah sesuai kesepakatan atau keikhlasan orang yang dibantu.
Pelajaran ini sangat penting: jangan mengambil sesuatu yang bukan hak kita, walaupun ada kesempatan. Nabi ﷺ mengingatkan : "Tidaklah harta itu menjadi berkurang karena sedekah, dan tidaklah seorang memaafkan melainkan Allah menambah kemuliaannya, dan tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya." (HR. Muslim no. 2588). Keikhlasan menuntut kita untuk menjaga amanah dan puas dengan apa yang Allah tetapkan.
Melatih Lepas dari Dunia
Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan:
"Keikhlasan adalah memurnikan tujuan untuk Allah semata dalam ketaatan. Seperti hilangnya kotoran dari air, hilangnya campuran dari emas, dan hilangnya kotoran dari madu." (Madarijus Salikin, 2/91)
Tukang parkir mengajarkan kita bahwa melepaskan bukan berarti kalah, tapi sadar bahwa semua hanyalah titipan. Hati yang ikhlas tidak akan terguncang ketika dunia pergi, karena ia tahu ada kebahagiaan yang lebih kekal di sisi Allah.
Dunia Hanya Tempat Parkir Sementara
Bayangkan dunia ini seperti lahan parkir besar. Allah menitipkan “kendaraan” kepada kita : harta, keluarga, kesehatan. Kita diminta menjaganya dengan baik, bukan untuk selama-lamanya.
Akan tiba waktunya Allah memanggil : “Kendaraan ini waktunya diambil kembali.”
Jika sejak awal kita menyadari itu hanyalah titipan, maka saat diambil, hati kita lebih siap untuk menerima.
Allah ﷻ berfirman : “Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang di sisi Allah adalah kekal...”
(QS. An-Nahl: 96)
Penutup
Kehidupan adalah parkiran sementara. Kita hanyalah tukang parkir yang menjaga titipan Allah. Tidak ada yang benar-benar kita miliki. Maka, belajarlah ikhlas: jangan terlalu bangga saat mendapat, dan jangan terlalu sedih saat kehilangan.
Karena semua yang kita genggam akan kembali kepada Pemilik Sejati. "Barangsiapa menginginkan akhirat, Allah akan menambah kebaikan untuknya. Barangsiapa hanya menginginkan dunia, Allah akan berikan dunia itu, tetapi tidak baginya bagian di akhirat." (HR. Muslim no. 1880)
Komentar Facebook
Statistik Desa
Populasi
1482
Populasi
1546
Populasi
0
Populasi
3028
1482
LAKI-LAKI
1546
PEREMPUAN
0
BELUM MENGISI
3028
TOTAL
Aparatur Desa
Kepala Desa
DWINANTO, S.E.
Sekretaris Desa
SYAMSUDIN, S.Pd.I
Kaur Tata Usaha dan Umum
SUYANTO
Kaur Keuangan
UTAMI HIKMAH
Kasi Pemerintahan
HENDRO TRIYANTORO, A.Md.
Kasi Kesejahteraan
SYAIFULLOH
Kaur Perencanaan
KARTIKA, A.Md.
Kadus I
KASMINTO
Kadus II
NGATIJO
Kadus III
MUSTANGIN
Kadus V
ARIYANI
Kadus VI
KUKUH WIDODO
Kasi Pelayanan
SISWANTO
Kadus IV
EKO BUDI SANTOSO, A.Md.
Kader Digital
HENDRO PRABOWO
Admin Desa
RAHAYU WIDAYANTI
Desa Krandegan
Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
Hubungi Perangkat Desa untuk mendapatkan PIN
Masuk
Arsip Artikel
30.556 Kali dibuka
Mengenal Lebih Dekat KH Thoifur Mawardi, Ulama Kharismatik Asal...
14.984 Kali dibuka
Dana Desa Tahun 2026 Direncanakan Turun, Terendah Sejak Tahun 2018...
14.109 Kali dibuka
Segini Besaran Dana Desa Tahun 2026 di APBN yang Baru Disahkan DPR...
11.978 Kali dibuka
Begini Aturan Peminjaman Dana dari Koperasi Merah Putih ke Bank...
11.358 Kali dibuka
Begini Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2025...
18 November 2025
Segini Besaran Rata-Rata Dana Desa di Tahun 2026, di Luar Anggaran...
17 November 2025
KDMP Harus Belajar dari Ambruknya Ribuan KUD dan Koperasi RT...
16 November 2025
BPD Se-Kecamatan Leksono, Wonosobo, Kunjungi Desa Digital Krandegan...
15 November 2025
Begini Bocoran dari Menkeu Tentang Penggunaan Dana Desa Tahun 2026...
14 November 2025
Meski Sempat Diguyur Hujan Deras, Acara Sholawat dan Pengajian...
Agenda
Belum ada agenda terdata
Komentar
Statistik Pengunjung
| Hari ini | : | 445 |
| Kemarin | : | 8.648 |
| Total | : | 674.793 |
| Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
| IP Address | : | 216.73.216.108 |
| Browser | : | Mozilla 5.0 |

Kirim Komentar