| Hari | Mulai | Selesai |
|---|---|---|
| Senin | 08:00:00 | 16:00:00 |
| Selasa | 08:00:00 | 16:00:00 |
| Rabu | 08:00:00 | 16:00:00 |
| Kamis | 08:00:00 | 16:00:00 |
| Jumat | 08:00:00 | 14:30:00 |
| Sabtu | Libur | |
| Minggu | Libur | |
Website Resmi
Desa Krandegan
Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo - Jawa Tengah
DWINANTO | 17 November 2025 | 99 Kali dibuka
Artikel
DWINANTO
17 November 2025
99 Kali dibuka
Koperasi Unit Desa (KUD) pernah menjadi simbol keberhasilan ekonomi kerakyatan Indonesia. Pada masa Orde Baru, pemerintah membentuk 9.000 KUD berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 1973. Namun kondisi saat ini jauh berbeda. Hingga Mei 2025, hanya 385 KUD yang masih aktif. Data ini disampaikan oleh Menteri Koperasi saat itu, Budi Arie Setiadi.
Di tingkat daerah, kondisi serupa juga terjadi di Wonogiri, dimana koperasi Rukun Tetangga (RT) yang pernah sangat aktif pun mengalami nasib serupa. Koperasi-koperasi itu didirikan pada masa pemerintahan Bupati Begug Purnomosidi (2000–2010), sampai Wonogiri pernah menjadi daerah dengan jumlah koperasi RT terbanyak di Indonesia. Pemerintah daerah kala itu mendorong pembentukan koperasi sampai ke tingkat RT sebagai gerakan ekonomi rakyat, terutama untuk memerangi rentenir.
Dari 6.812 koperasi RT yang sempat berbadan hukum, perjalanan waktu tidak selalu membawa hasil manis. Menurut data di Dinas KUKM Wonogiri, tercatat 4.473 koperasi RT telah dicabut badan hukumnya hingga Mei 2025
Pencabutan tersebut bukan tanpa alasan. Sebagian besar koperasi RT mengalami berbagai persoalan, di antaranya : fraud (kecurangan internal), kredit macet yang tidak mampu ditangani, manajemen yang tidak berjalan efektif, kurangnya pengawasan, menurunnya partisipasi anggota dan kendala lainnya.
Mengapa Banyak KUD dan Koperasi RT Runtuh?
Runtuhnya KUD warisan Orde Baru dan Koperasi RT di Wonogiri, setidaknya disebabkan oleh hal - hal berikut :
- Lemahnya tata kelola dan pengawasan. Tanpa manajemen profesional dan pengawasan yang bagus, koperasi mudah terjebak dalam penyimpangan dan kehilangan kepercayaan anggota.
- Usaha yang homogen. Ketergantungan pada jenis usaha tertentu menyebabkan koperasi tidak punya bantalan ekonomi ketika usaha tersebut bermasalah.
- Keterbatasan SDM pengurus. Kurangnya kemampuan administrasi, akuntansi, dan pengelolaan risiko menjadi penyebab koperasi tidak mampu bertahan dalam persaingan.
- Minimnya keterlibatan anggota. Koperasi yang tidak lagi dikelola secara partisipatif akhirnya kehilangan dukungan dan modal sosial dari anggotanya sendiri.
- Tantangan digital dan perubahan perilaku masyarakat. Munculnya marketplace, pinjol, pembayaran online serta digitalisasi ekonomi lainnya secara perlahan melemahkan koperasi untuk bersaing. Tanpa inovasi, koperasi tradisional mudah tersisih oleh lembaga keuangan digital dan pasar online yang dioperasikan para pemilik modal besar.
Pelajaran Penting Bagi Desa-Desa di Indonesia
Runtuhnya KUD yang dibentuk jaman Orde Baru dan koperasi RT di Wonogiri bentukan Bupati Begug memberikan pesan jelas: koperasi tidak cukup hanya dibentuk, tetapi harus dibina dan dikelola secara berkelanjutan.Hal - hal yang harus diperhatikan secara serius di antaranya adalah :
- Profesionalisme pengurus. Pelatihan manajemen, pelaporan keuangan, dan digitalisasi harus menjadi agenda rutin dan utama.
- Transparansi dan akuntabilitas. Publikasi laporan keuangan, audit berkala, dan sistem pelaporan yang jelas akan menjaga kepercayaan anggota.
- Diversifikasi usaha. Koperasi perlu membuka unit usaha baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
- Modernisasi dan digitalisasi. Aplikasi keuangan, marketplace, dan sistem inventaris digital menjadi alat penting agar koperasi tetap kompetitif.
- Peran pemerintah desa dan stakeholder terkait, termasuk anggota.
Runtuhnya ribuan KUD dan koperasi RT di Wonogiri, merupakan pembelajaran besar bahwa keberhasilan koperasi bukan pada banyaknya jumlah yang berdiri, tetapi pada kualitas tata kelola dan keberlanjutannya.
Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang saat ini sedang digencarkan pembangunannya oleh Presiden Prabowo, bahkan menjadi salah satu Proyek strategis Nasional (PSN), harus mengambil pelajaran dari dua kegagalan tersebut agar tidak mengalami kejadian yang sama, dan bisa berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan. Dengan pembaruan sistem manajemen, transparansi, dan pemanfaatan teknologi, KDMP ke depan diharapkan menjadi pilar penting ekonomi desa.
Komentar Facebook
Statistik Desa
Populasi
1482
Populasi
1546
Populasi
0
Populasi
3028
1482
LAKI-LAKI
1546
PEREMPUAN
0
BELUM MENGISI
3028
TOTAL
Aparatur Desa
Kepala Desa
DWINANTO, S.E.
Sekretaris Desa
SYAMSUDIN, S.Pd.I
Kaur Tata Usaha dan Umum
SUYANTO
Kaur Keuangan
UTAMI HIKMAH
Kasi Pemerintahan
HENDRO TRIYANTORO, A.Md.
Kasi Kesejahteraan
SYAIFULLOH
Kaur Perencanaan
KARTIKA, A.Md.
Kadus I
KASMINTO
Kadus II
NGATIJO
Kadus III
MUSTANGIN
Kadus V
ARIYANI
Kadus VI
KUKUH WIDODO
Kasi Pelayanan
SISWANTO
Kadus IV
EKO BUDI SANTOSO, A.Md.
Kader Digital
HENDRO PRABOWO
Admin Desa
RAHAYU WIDAYANTI
Desa Krandegan
Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
Hubungi Perangkat Desa untuk mendapatkan PIN
Masuk
Arsip Artikel
30.406 Kali dibuka
Mengenal Lebih Dekat KH Thoifur Mawardi, Ulama Kharismatik Asal...
14.875 Kali dibuka
Dana Desa Tahun 2026 Direncanakan Turun, Terendah Sejak Tahun 2018...
13.878 Kali dibuka
Segini Besaran Dana Desa Tahun 2026 di APBN yang Baru Disahkan DPR...
11.412 Kali dibuka
Begini Aturan Peminjaman Dana dari Koperasi Merah Putih ke Bank...
11.306 Kali dibuka
Begini Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2025...
18 November 2025
Segini Besaran Rata-Rata Dana Desa di Tahun 2026, di Luar Anggaran...
17 November 2025
KDMP Harus Belajar dari Ambruknya Ribuan KUD dan Koperasi RT...
16 November 2025
BPD Se-Kecamatan Leksono, Wonosobo, Kunjungi Desa Digital Krandegan...
15 November 2025
Begini Bocoran dari Menkeu Tentang Penggunaan Dana Desa Tahun 2026...
14 November 2025
Meski Sempat Diguyur Hujan Deras, Acara Sholawat dan Pengajian...
Agenda
Belum ada agenda terdata
Komentar
Statistik Pengunjung
| Hari ini | : | 4.038 |
| Kemarin | : | 7.996 |
| Total | : | 661.010 |
| Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
| IP Address | : | 216.73.216.137 |
| Browser | : | Mozilla 5.0 |

Kirim Komentar