Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Pemerintah Desa Krandegan menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) terkait pembangunan gedung dan sarana Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (5/11) di Aula Balai Desa Krandegan.

Musyawarah dihadiri oleh kurang lebih 60 peserta yang terdiri dari unsur masyarakat, tokoh desa, BPD, Kades, perangkat desa, dan para pengurus lembaga desa serta pengurus dan pengawas KDMP. Hadir pula tim monitoring dari Kecamatan Bayan, Polsek Bayan, Koramil Bayan, pendamping desa, serta pendamping program KDMP. Musyawarah dipimpin langsung oleh Ketua BPD Krandegan yang juga menjabat sebagai Pengawas KDMP, Paryono, S.Pd.

Dalam Musdessus kali ini, terdapat empat poin utama yang menjadi fokus pembahasan, yaitu : keanggotaan koperasi, penentuan lokasi lahan untuk pembangunan gedung KDMP, jenis gerai, dan dukungan dana desa untuk KDMP.

Musyawarah menyepakati bahwa keanggotaan KDMP akan dibuka bagi seluruh warga Desa Krandegan. Harapannya, seluruh warga desa yang memenuhi syarat, nantinya akan menjadi anggota KDMP. Tahap pertama dimulai dari BPD, pemerintah desa, pengurus lembaga desa, para penerima bantuan sosial, petani,  hingga nantinya menjangkau ke semua warga. Setiap anggota wajib membayar simpanan pokok sebesar Rp. 100.000,- sekali bayar, dan simpanan wajib Rp. 5.000,- setiap bulan.

Dalam kesempatan tersebut, peserta juga sepakat menggunakan lahan tanah kas desa yang berada di RW 01, tepatnya di pertigaan Sigedik, sebagai lokasi pembangunan kantor dan gedung serta gerai KDMP. Lokasi ini dinilai strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

Adapun  jenis gerai usaha yang direncanakan akan dibuka antara lain : sembako, penjualan gas LPG, layanan  pembayaran PLN / Icon+,  layanan laku pandai (jasa keuangan perbankan), penyediaan beras / Bulog, apotek, dan Pos. Tidak menutup kemungkinan jenis usaha lain akan dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat dan kondisi pasar.

Terkait permodalan, musyawarah menyepakati adanya dukungan maksimal 30% dari Dana Desa setiap tahun yang akan dialokasikan untuk pengembangan usaha dan pembangunan sarana prasarana KDMP, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Musdessus ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih di Desa Krandegan. Dengan adanya koperasi, diharapkan perekonomian masyarakat semakin berkembang dan tercipta kemandirian desa dalam menggerakkan sektor usaha lokal.

“Koperasi menjadi wadah ekonomi yang dimiliki bersama, dikelola bersama, dan hasilnya pun dinikmati bersama,” ujar Ketua BPD dalam penutupan musyawarah.