Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) melalui Pusat Pengembangan Daya Saing Desa (Pusdaing) kembali mengunjungi Desa Krandegan setelah sebelumnya berkunjung pada tanggal 22 Juni 2025 lalu. Kunjungan kali ini adalah dalam rangka verivikasi lapangan untuk penilaian 6 besar Lomba Desa Digital Tahun 2025 yang diadakan oleh Kemendes PDT.
Rombongan Kemendes PDT dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Desa (Kapusdaing), Drs. H. Luthfie Latief,M.Si. didampingi staf. Sementara Pemerintah Desa Krandegan selaku tuan rumah didampingi oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo, Kepala DPPPAPMD, Tenaga Ahli , Kominfo, Camat Bayan beserta Forkopimcam, Ketua Polosoro Bayan, BPD Krandegan, Tim IT dan kader digital, serta kader posyandu.
Dalam sambutan selamat datangnya, Kepada Desa Krandegan, Dwinanto, menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Desa yang telah hadir dan memilih Desa Krandegan menjadi salah satu dari 6 besar Lomba Desa Digital. Dwinanto juga menyampaikan terimakasih yang mendalam kepada semua pihak yang selama ini telah membantu membangun digitalisasi di Krandegan. "Digitalisasi Kami tidak mewah, tapi Kami pastikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat" kata Kades Krandegan dua periode tersebut. Dia juga menceritakan bagaimana Krandegan membangun digitlisasi dari nol sejak lima tahun lalu, hingga sampai hari ini mendapat pengakuan dan penghargaan dari banyak pihak, serta menjadi tujuan kunjungan studi tiru dari desa lainnya se-Indonesia.
Sementara itu, Bupati Purworejo melalui sambutan resmi yang dibacakan oleh Kepala DPPAPMD, Laksana Sakti, A.P., M.Si., menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian Desa Krandegan dalam Lomba Desa Digital Tahun 2025. Pemda Purworejo akan mendukung program-program digitalisasi desa yang membawa kemanfaatan bagi masyarakat. Bupati juga akan menjadikan Desa Krandegan sebagai role model bagi desa lainnya untuk melakukan duplikasi.
Senada dengan Bupati Purworejo, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo, H. Budi Sunaryo,S.Sos., dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian Desa Krandegan dalam Lomba Desa Digital ini. Politisi yang dulunya seorang kepala desa ini menyampaikan bahwa DPRD bersama Pemda Purworejo akan mendukung dengan kebijakan dan anggaran bagi Desa Krandegan dan desa digital lainnya. "Bahkan, dalam rapat pembahasan rencana anggaran Tahun 2026 antara Komisi I dan DPPPAPMD beberapa hari lalu, menyepakati adanya tambahan anggaran 200 juta Rupiah untuk Desa Krandegan sebagai bentuk dukungan nyata" kata Budi yang disambut dengan tepuk tangan hadirin.
Acara inti kunjungan berupa sambutan, pengarahan, dan penilaian oleh Kemendes PDT yang disampaikan oleh Kapusdaing, Luthfie Lathief, memaparkan tujuan dan proses Lomba Desa Digital tahun ini. Kemendes berharap agar lomba ini bisa menjadi pendorong bagi desa-desa di Indonesia yang berjumlah lebih dari 75 ribu desa, untuk lebih baik dan lebih maju melalui digitalisasi. Kapusdaing juga berharap bahwa keberadaan program desa digital ini didukung oleh semua desa dan pemerintah di atasnya. " Saya lihat, desa-desa yang bagus digitalisasinya, termasuk Krandegan, karena ada dukungan penuh dari kepala desa, pemda dan atau pemprov" katanya. Kapusdaing dalam kesempatan itu juga menyampaikan selamat atas capaian Desa Krandegan yang sudah sampai tahap 6 besar nasional.
Dalam kesempatan paparan, Kepala Desa Krandegan mempresentasikan aspek - aspek digitalisasi yang sudah dilakukan di Desa Krandegan, meliputi digitalisasi di bidang pemerintahan, ekonomi, lingkungan, sosial kemasyarakatan, dan pertanian. Layanan surat online, adminstrasi online, lapak desa, toko online, pembayaran online, panic button, CCTV online, early warning system banjir, irigasi berbasis tenaga surya, chatbot AI adalah beberapa bentuk praktik digitalisasi di Desa Krandegan. Di akhir sesi, Kepala Desa Krandegan beserta tim IT dan kader posyandu mempresentasikan aplikasi terakhir yang mereka buat dengan nama SIPenting (Sistem Informasi Pemantauan Stunting). "Kami mencoba menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat Kami dengan digitalisasi dan kolaborasi dengan masyarakat, pemerintah, swasta, media, dan dunia pendidikan" jelas Dwinanto
Acara yang berlangsung hangat dan dinamis itu diutup dengan acara kunjungan ke lokasi pembangkit listrik tenaga surya untuk irigasi yang terletak di RT 02 RW 03 dan dilanjutkan makan siang serta ramah tamah.
Masse
26 September 2024 11:55:24
Kegiatan yang positif untuk mempererat tali persaudaraan diantara warga se-Kec. Kutoarjo...